Ulasan Singkat Tentang New Blynk 2.0

Internet of Things! sebuah istilah yang sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Banyak sekali platform-platform dengan segala keunggulan dan kekurangan. Namun, ada lho platform IoT yang sangat populer di Indonesia. Apakah itu?

Blynk! yak platform IoT (Internet of Things) yang satu ini sangat populer, terutama di negara kita tercinta Indonesia. Tidak hanya untuk praktisi yang bergerak dibidang IoT, Platform ini cenderung digunakan sebagai tempat belajar bagi para pelajar dan mahasiswa jika ingin terjun dalam dunia IoT.

Dengan platform Blynk ini, kita sebagai para antusias IoT dapat menuangkan ide-ide dan kreatifitas dalam pembuatan tampilan interface grafis untuk project yang kita buat. adapun kemudahan yang ditawarkan adalah kita hanya perlu “drag and drop” saja menggunakan widget yang disediakan.

sumber: blynk.io

Kemudahan dalam penggunaan dan pengaturannya membuat para user baru pun tidak kesulitan dalam mempelajarinya. Blynk ini merupakan platform yang sangat fleksibel. Tidak memiliki keterikatan khusus dengan board tertentu, blynk dapat digunakan dalam berbagai macam board. Misalnya dapat digunakan untuk kendali dari board Arduino, Raspberry Pi, ESP8266, WEMOS D1, dan module sejenisnya dengan menggunakan koneksi Internet. adapun platform aplikasinya adalah menggunakan OS Mobile, bisa menggunakan Android dan iOS.

Dengan menggunakan platform ini, kita dapat mengontrol alat yang kita buat dari jarak jauh, dimanapun kita berada dan waktu kapanpun. Dengan catatan terhubung dengan internet dengan koneksi yang stabil dan inilah yang dinamakan dengan sistem Internet of Things (IOT).

Pada Artikel kali ini kita akan membahas tentang update terbaru dari Blynk, yaitu New Blynk 2.0! Sebelum ke arah pembahasan New Blynk 2.0, kita akan sedikit flaskback terlebih dahulu tentang Blynk!

Platform Blynk diluncurkan pada tahun 2014 oleh Pavel Bayborodin, seorang expertise dalam bidang UX (User Experience) mobile dan otomotif. Platform aplikasi khusus OS Mobile Android dan IOS ini sejak awal memiliki fungsi sebagai media penghubung koneksi internet dengan perangkat-perangkat mikrokontroler seperti Arduino, NodeMCU atau Mini CPU seperti Raspberry Pi. Adapun contoh dari penerapan platform ini adalah project-project seperti Smart Home, Monitoring kondisi lingkungan Industri dan sebagainya.

Oke, kita langsung masuk ke inti pembahasan yaitu New Blynk 2.0.

1. Operating System

Pertama dari sisi fitur pada aplikasi, terdapat beberapa perbedaan dengan Blynk versi lama (Legacy) menurut website resmi Blynk.

Dari sisi OS Android, Pada Blynk versi lama, minimum requirement untuk OS Android adalah versi Android 4.2. Sedangkan pada New Blynk 2.0 membutuhkan minimal OS Android 5.

Kemudian untuk para pengguna iOS.  Pada Blynk versi lama, minimum requirement yang dibutuhkan adalah iOS 9. Sedangkan pada New Blynk 2.0 membutuhkan minimal iOS 14.1.

Device Management

Selain itu juga terdapat fitur-fitur baru dalam hal Device Management, diantaranya:

  • Voice Assistants 

 Pada fitur ini masih dalam pengembangan, menggunakan Alexa dan Google Home Integration

  • Device Provisioning and Profiling 

Fitur baru dalam Blynk.Edgent and Blynk.Apps

  • Over-the-Air firmware updates (Blynk.Air) 

Fitur baru dalam Blynk.Edgent and Blynk.Console

  • Event Logging

Fitur baru dalam Blynk.Console and Blynk.Apps

  • Notifications management

Fitur baru dalam Blynk.Console

  • Device and User Management

Fitur baru dalam Blynk.Console

  • User Roles and Permissions

Fitur baru dalam Blynk.Console

  • Device Sharing

Fitur ini diganti dengan metode mengundang user

2. Konektivitas

Dalam hal konektivitas, ada fitur yang tidak tersedia yaitu Bluetooth 2.0 SPP dan Bluetooth Low Energy (BLE).

3. Widget

Pada bagian widget terdapat fitur baru yang hanya ada pada New Blynk 2.0. yaitu penambahan 16 widget yang terdiri dari: icon button, image button, step slider, vertical step slider, slop control, switch button, level slider, level slider with switch, radial gauge, enhanced gauge, gradient ramp, icon, link button, link image button.

Last, itulah pembahasan tentang New Blynk 2.0. Semoga dapat menjadi inspirasi positif untuk para pembaca sekalian.

Apabila Anda membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:

Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)

Leave a Comment

whatsapp