Dalam beberapa tahun kebelakang, telah terjadi banyak diskusi tentang penggunaan Raspberry Pi dalam industri. Banyak yang sangat setuju bahwa Raspberry Pi merupakan hardware yang sangat cocok untuk eksperimen dalam dunia engineering. akan tetapi ternyata tidak terlalu banyak digunakan dalam dunia industri yang sesungguhnya.
Mungkin memang benar bahwa raspberry bukanlah pilihan yang cocok untuk penggunaan berat, dan juga sekarang Raspberry Pi tidak hanya dipandang sebagai platform untuk proyek eksperimental. banyak engineer dan developer di zaman sekarang melihatnya cocok untuk penggunaan industri.
Jika Anda belum familiar, Raspberry Pi merupakan komputer papan tunggal (single-board circuit; SBC) yang seukuran dengan kartu kredit yang dapat digunakan untuk menjalankan program perkantoran, permainan komputer, dan sebagai pemutar media hingga video beresolusi tinggi. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Raspberry Pi Foundation, yang digawangi sejumlah pengembang dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris.
Lebih dari 17 juta unit terjual di seluruh dunia, Raspberry Pi adalah komputer papan tunggal paling populer yang pernah ada. Bukan hanya para penghobi yang menyukai mini komputer yang pada awalnya dirancang untuk tujuan pendidikan. Penggunaan Raspberry Pi untuk teknologi komputer industri sedikit belum banyak digunakan.
Raspberry juga menjadi solusi bagi engineer muda untuk belajar embedded sistem. sehingga banyak para calon engineer muda yang menggunakan Raspberry Pi. sebab ada beberapa benefit diantaranya:
- Harganya murah (~35$)
- kemampuan prosesing tinggi dalam bentuk yang ringkas
- memiliki banyak port (HDMI, multiple USB, Ethernet, onboard Wi-Fi and Bluetooth, many GPIOs, USB powered, etc.)
- Supports Linux, Python (memudahkan dalam develop aplikasi)
Keterbatasan Raspberry Pi
untuk ukuran mini komputer, ada beberapa batasan untuk apa yang dapat dilakukan Raspberry Pi. Raspberry Pi dapat mencapai batasnya saat digunakan di lingkungan industri yang menuntut penggunaan yang keras dan intensitas yang tinggi. Sebab untuk ukuran komputer yang ringkas, kendala sistem pendingin menjadi masalah utama. jika suhu sekitar meningkat, maka suhu pada inti prosesor juga akan dengan cepat meningkat tajam. hal inilah yang menjadi masalah pada penerapan Raspberry Pi di Industri.
Selain itu, kartu microSD yang digunakan sebagai hard disk hanya mampu melakukan siklus tulis dalam jumlah yang sangat terbatas sehingga tidak cocok untuk penggunaan memori yang bersifat retentif. Ini berarti bahwa Raspberry Pi tidak mampu memenuhi beberapa persyaratan industri.
Bagaimana penggunaan Raspberry Pi dalam Dunia Industri ke Depannya?
Sebagai lembaga yang melakukan pengembangan Raspberry Pi, Raspberry Pi Foundation mendedikasikan lebih banyak sumber daya untuk mengembangkan perangkat lunak yang dapat mendukung software 3D, aplikasi AI dan IoT. Jadi kita bisa berharap untuk melihat beberapa terobosan yang menarik dalam waktu dekat. Dalam hal hardware, pasar selalu berubah. Performa Raspberry Pi perlu dimaksimalkan terus menerus agar bisa diterapkan dalam penggunaan industri, dengan tetap mempertahankan formatnya yang kecil dan ringkas.
Tuntutan industri saat ini membutuhkan solusi hardware yang lebih ringkas, efisien, dan hemat biaya. Raspberry Pi standar industri dan kemampuannya dapat membuat terobosan baru di sektor teknologi dengan memenuhi kebutuhan ini. Developer dapat mengambil manfaat besar dari pengetahuan yang ada pada komunitas Raspberry Pi. Mari kita lihat apakah komputer mini yang sangat menarik ini dapat menjadi game changer di masa depan.
Last, itulah pembasanan tentang kepopuleran raspberry Pi. Apabila Anda membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:
Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)
Souce:
- id.wikipedia.org
- www.automationworld.com
- techmonitor.ai
