Pentingkah pengalaman kepanitiaan di CV?

CV atau Curiculum Vitae adalah dokumen yang harus disiapkan dan dipersiapkan oleh pelamar dengan sebaik mungkin jika ingin melamar pekerjaan.

Pengalaman kerja adalah salah satu aspek terpenting yang akan dipertimbangkan oleh perekrut atau perusahaan. Selain menunjukkan berapa banyak perusahaan yang pernah merekrut Anda, bagian Pengalaman Kerja dari CV Anda juga akan menjelaskan pencapaian dan proyek Anda di pekerjaan Anda sebelumnya.
Menulis bagian pengalaman kerja di resume mungkin merupakan bagian tersulit karena Anda harus memikirkannya terlebih dahulu. Pelamar harus memilih pengalaman mana yang relevan, menambah nilai, atau tidak boleh ditulis.

Terkadang seorang fresh graduate merasakan kebingungan saat akan melamar kerja dan pada CV terdapat bagian pengalaman kerja. Bagian ini sering membuat bingung seorang fresh graduate yang belum memili pengalaman kerja sebelumnya. Namun tenanglah, ini bukanlah penghalang bagi anda untuk memulai mencari pekerjaan. Pengalaman kerja memang menjadi salah satu hal yang penting, karena dari ini perusahaan dapat menilai anda. Maka dari itu, bagian pengalaman kerja harus anda isi pada CV anda yang anda buat.

Fresh graduate Pencari kerja sebenarnya tidak perlu minder meski tidak memiliki pengalaman kerja. Pasalnya, pengalaman kepanitiaan juga bisa jadi salah satu aspek dalam CV yang menarik buat recruiter.

Nah, untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda memiliki kemampuan-kemampuan ini, komunikasi yang baik diperlukan agar bisa menjelaskan semuanya dengan jelas.

Tak hanya itu, Anda pun harus tahu pengalaman kepanitiaan apa yang membuat hal-hal tersebut dapat tersampaikan dengan baik pada rekruter saat penyaringan CV maupun interview.

sumber: canva.com

CV yang efektif adalah CV yang relevan dengan indusri atau posisi yang sedang dilamar. Anda mungkin pernah mendengar bahwa ada orang yang memiliki beberapa versi CV untuk keperluan yang berbeda-beda. Dan itu perlu dilakukan.

Terkait pengalaman organisasi atau kepanitiaan, biasanya diperlukan bila Anda adalah fresh graduate, karena pengalaman profesional Anda masih minim, sehingga pengalaman organisasi dan kepanitiaan akan membantu menunjukkan bahwa Anda adalah mahasiswa yang aktif. Dengan catatan:

  1. Urutkan dari pengalaman organisasi yang paling impactful atau pengalaman dari organisasi yang skalanya besar. Semakin besar skalanya akan lebih baik, misalnya organisasi mahasiswa skala internasional/nasional, divisi mahasiswa dari organisasi yang besar, atau organisasi yang melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas, dsb.
  2. Tuliskan pengalaman kepanitiaan hanya jika Anda bertindak sebagai tim inti (Ketua, wakil, koordinator bidang). Percuma menuliskan pengalaman kepanitiaan kalau hanya berstatus staf saja.
  3. Hindari memasukkan pengalaman organisasi yang sifatnya politis. kecuali Anda melamar untuk urusan politik.

Namun tetap batasi setidaknya maksimal 2–3 pengalaman organisasi dan atau 2–3 pengalaman kepanitiaan.

JIka Anda tidak memiliki pengalaman organisasi atau kepanitiaan yang memenuhi kriteria di atas, pengaruh dari pencantumannya di CV Anda tidak terlalu besar. Anda masih bisa mencantumkan pengalaman organisasi yang Anda punya, lagi-lagi, jangan terlalu banyak. Batasi 2–3 saja.

Anda mungkin perlu lebih mengeksplorasi pengalaman magang Anda sehingga bisa membuat CV Anda lebih menarik.

Bagi mahasiswa yang masih kuliah, usahakan setidaknya untuk pernah ikut organisasi mahasiswa yang besar dan menjadi tim inti kepanitiaan, dan simpanlah sertifikatnya, sehingga hal itu bisa menjadi poin lebih bagi CV Anda.

Akhirkata, ini adalah gambaran singkat tentang seberapa penting pengalaman kepanitiaan untuk CV mahasiswa.

jika anda mahasiswa yang sedang mengerjakan project Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:

Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)

Leave a Comment

whatsapp