Strategi untuk Pegiat Elektronika Bertahan di Era Society 5.0

Halo para pembaca sekalian, semoga selalu sehat dimanapun Anda berada. Kita sudah mencapai penghujung tahun 2021. Di tengah pandemi yang sudah hampir 2 tahun ini, tentu saja merubah banyak sekali kehidupan manusia.

Dunia yg semakin dipenuhi tantangan yang menuntut kita sebagai manusia untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Kita harus selalu fleksibel dan survive dengan kondisi.

Kalau kita flashback ke belakang, pasti ada masa dimana ditemukannya teknologi yang menjadi game changer dan merubah semua sendi kehidupan manusia ke arah yang lebih baik.

era revolusi industri

contohnya ketika pertama kali ditemukannya mesin uap, pada masa itu penggunaan mesin uap benar-benar merubah kehidupan manusia. Dari mulai sistem transportasi, manufaktur, hingga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy d’Abbans berhasil menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satupun dari model-model pemula itu berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat maupun laut.

Sekarang kita memasuki era Internet, dimana pada era ini kita mengalami lompatan teknologi yang amat sangat pesat. Hanya dalam waktu kurang dari 10 tahun terdapat lompatan teknologi yang sangat signifikan.

contohnya ketika era sebelum 2010, banyak dari kita masih menggunakan teknologi telepon seluler konvensional dan berkirim pesan dengan SMS. Kini kita semua sudah sangat di mudahkan untuk berkomunikasi dengan internet yang dapat menembus ruang dan waktu.

Era internet, kita hadapkan dengan revolusi industri 4.0 yang merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga dengan istilah “cyber physical system”. Konsep penerapannya berpusat pada otomatisasi. Dibantu teknologi informasi dalam proses pengaplikasiannya, keterlibatan tenaga manusia dalam prosesnya dapat berkurang.

Era Society 5.0 atau super smart society (era masyarakat 5.0) yang telah diperkenalkan oleh pemerintah Jepang pada tahun 2016 dalam The 5th Science and Technology Basic Plan. Hal tersebut dicanangkan untuk solusi dan tanggapan dari revolusi industri 4.0 yang dianggap akan menimbulkan degradasi manusia. Konsep ini menekankan pembangunan masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based). masyarakat yang sangat cerdas. Di mana berbagai masalah dapat diselesaikan dengan bantuan teknologi, namun tetap berpusat pada manusia.

Nah, untuk kita yang berkecimpung dalam dunia elektronika, Langkah apa yang dapat kita persiapkan untuk bertahan dalam era Society 5.0?

Mau tidak mau, kita memang harus terus menyesuaikan diri dari sisi skill dan kemampuan kita. Perubahan itu memang sulit untuk dihindari termasuk didalam bidang organisasi dan industri, dalam kehidupan orang harus terus beradaptasi dengan lingkungan dalam cangkupan yang lebih luas. Organisasi juga perlu beradaptasi dalam menghadapi perubahan Teknologi, perkembangan Ekonomi, Kompetisi maupun Tren sosial yang terjadi di masyarakat.

Dalam bidang elektronika, kita tidak boleh hanya berkutat pada dunia kita berkecimpung. kita harus terus mengasah skill kita agar tetap selalu update dengan perkembangan zaman.

Salah satu yang kita dapat lakukan adalah dengan memperbarui skill kita dalam bidang IoT (Internet of Things), Sebab di Era Society 5.0 ini skill itulah yang paling dibutuhkan.

Internet Of Things (IoT) memiliki banyak peluang di kehidupan manusia, bukan hanya pada sektor industri, keberadaan IoT juga membantu masyarakat modern mengotomatisasi rumah dan lingkungan sekitar melalui smart city.

Smart City

Apalagi sekarang sudah disahkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) untuk bidang IoT. Di dalam SKKNI terbagi beberapa bagian dari tingkat pengoperasian level perangkat hingga pengoperasian level security. Didalam SKKNI tersebut, terdapat pembagian dari bidang aplikasi, platform, jaringan, perangkat, hingga security, serta level yang melengkapi dari level operator, teknisi, hingga tingkat manager engineer.

Baca juga: SKKNI Sebagai Standar Kerja di Indonesia

Jadi Kesimpulannya, sangat penting untuk mengasah skill pada bidang IoT untuk meningkatkan karir di era society 5.0 ini. Akan lebih bagus juga jika skill yang kita miliki sudah disertifikasi oleh lembaga terkait.

Last, itulah beberapa uraian singkat tentang Arduino Leonardo. Apabila Anda membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:

 

Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)

Leave a Comment

whatsapp