Arduino adalah mikrokontroler single-board yang bersifat open source. Arduino dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Adapun pada board-nya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Arduino merupakan salah satu mikrokontroler yang paling terkenal di dunia. Kesuksesan Arduino menguasai pasar mikrokontroler di dunia tak lepas dari banyaknya kemudahan dan simplicity yang ditawarkan Arduino.
tak hanya untuk edukasi, banyak juga para enthusiast yang memanfaatkan arduino untuk merealisasikan project-project yang mereka buat. salah satu yang paling banyak digunakan oleh para pengguna arduino dari level pemula hingga profesional adalah Arduino UNO.
Namun, Tahukah Anda sebenarnya masih banyak sekali varian Arduino dengan berbagai macam fitur bentuk dan kegunaan. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis arduino.
- Arduino Uno
Seperti yang sudah penulis sampaikan di awal artikel ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno berikut dengan berbagai project yang menarik bagi pemula. versi terbaru dari jenis ini adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemrograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B.
- Arduino Due
Tak hanya dari sisi tampilan saja, secara chip yang digunakan juga sudah berbeda dengan Arduino UNO. Pada tipe ini chip yang digunakan adalah ARM Cortex CPU. Selain itu, jumlah I/O portnya juga lebih banyak, yaitu 54 pin I/O digital dan 12 pin input analog. Selain itu, untuk konektivitas upload program menggunakan micro usb.
- Arduino Mega
Dari sisi konektivitas upload programnya mirip UNO, hanya saja chip yang digunakan lebih baik yaitu ATMEGA2560. Selain itu port I/O digital dan pin input analognya lebih banya dari pada UNO.
- Arduino Leonardo
singkatnya, ini merupakan Arduino UNO versi menggunakan micro usb.
- Arduino Fio
Dari sisi desain terbilang cukup unik, ringkas dan kecil. Namun jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan Arduino UNO, hanya saja socket yang digunakan adalah XBee.
- Arduino Lilypad
Bentuknya yang sangat menyimpang daripada jenis board arduino lain membuatnya tampak unik. bentuknya yang lingkaran membuatnya dapat digunakan untuk pembuatan project-project unik.
- Arduino Nano
Sesuai namanya, ukurannya pun keceil dan sangat sederhana. Namun dibalik itu semua ternyata menyimpan banyak fitur. Board ini sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemrograman lewat Micro USB. uniknya, jumlah pin inputnya lebih banyak dari pada Arduino UNO yakni sebanyak 8 pin. Sedangkan I/O pin digitalnya berjumlah 14.
- Arduino Mini
Fiturnya sama dengan nano, hanya saja tanpa micro usb. dan sesuai namanya, ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
- Arduino Micro
Memiliki ukuran yang lebih panjang daripada arduino nano dan mini. Keunggulannya adalah fiturnya yang lebih banyak yaitu 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
- Arduino Ethernet
Secara singkat ini merupakan Arduino UNO yang dilengkapi fitur Ethernet.
- Arduino Esplora
Arduino ini sudah dilengkapi dengan joystick, button dan sebagainya.
- Arduino Robot
Pada Arduino ini sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared. Singkatnya ini merupakan Arduino yang sudah siap untuk project robot.
Last, itulah berbagai macam jenis Arduino yang ada dipasaran. Apabila Kamu membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:
Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)
