Menambang Bitcoin dengan Raspberry Pi? Beneran Bisa?

Raspberry Pi, sebuah mini pc dengan form factor yang digunakan adalah single board computer dan terkesan seperti basis dari sebuah proyek DIY ketimbang produk yang ditujukan untuk konsumen umum. memang sesuai tujuan awalnya yang memang bertujuan untuk edukasi.

Namun, ada desas-desus yang beredar di internet, bahwa Raspberry Pi bisa digunakan untuk mining atau menambang bitcoin. Sebelum membahas lebih lanjut, kita bahas secara singkat dulu terkait apa itu bitcoin. 

sumber: think.ing.com

Bitcoin merupakan salah satu koin dalam dunia Cryptocurrency. Penambangan Crypto adalah versi digital dari penambangan emas di kehidupan nyata , yang menggabungkan perhitungan rumit dan keberuntungan murni (menjadi yang pertama menyelesaikan perhitungan) dengan komputer Anda dan anda akan mendapatkan coin . Penambangan sangat penting untuk cryptocurrency untuk mempertahankan buku besar terdistribusi mereka, alias Blockchain. Meskipun Bitcoin adalah bentuk cryptocurrency yang paling terkenal, itu bukanlah satu-satunya coin di dunia pertambangan . Coin yang kita tambang Semua bentuk cryptocurrency menggunakan blockchain untuk menjaga validitas setiap transaksi dan mencegah seseorang menggunakan koin mereka secara curang lebih dari sekali. 

Oke, kembali lagi ke pokok pembahasan terkait mining ataumenambang bitcoin menggunakan Raspberry Pi. Apakah hal tersebut memungkinkan? sedangkan sudah banyak diketahui bahwa proses mining tersebut membutuhkan PC dengan spesifikasi tinggi. Bahkan banyak pihak yang menyalahkan para miner atas naiknya harga komponen PC dan kelangkaan VGA Card di pasaran.

dilansir dari chtech-id.com, Penelitian awal menunjukkan bahwa menambang bitcoin dengan komputer kelas komersil merk apapun pun tidak menguntungkan. Terlebih jika memperhitungkan biaya listrik dan komponen PC-nya. Sebagian besar penambangan bitcoin sekarang dilakukan dengan bergabung dalam kumpulan miner, memanfaatkan kekuatan sekelompok komputer yang terdistribusi. Bagaimana jika kita bergabung dengan kumpulan miner tersebut, menggunakan panel surya untuk menyalakan Raspberry Pi kita, dan ‘menghapus’ biaya perangkat keras kita? 

Penambangan cryptocurrency individu tidak mungkin dilakukan, terlebih jika menggunakan Raspberry Pi. Semua perkumpulan miner menggunakan hardware dan software yang menggunakan sistem operasi Windows Atau Mac OS dan tidak ada yang menggunakan Raspberry Pi. Kenapa? Karena Arsitektur ARM-nya. Software penambangan Linux yang didukung didasarkan pada prosesor x86 yang ditemukan di PC biasa.

Namun Raspberry Pi dapat digunakan untuk media belajar atau edukasi bagi yang tertarik tentang dunia Blockchain dan cryptocurrency. 

  • Perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
  • Raspberry Pi 4 atau Raspberry Pi 3
  • Kartu microSD 8 GB (atau lebih besar) (lihat kartu microSD Raspberry Pi terbaik) dengan penginstalan baru Raspberry Pi Lite OS atau Raspberry Pi OS dengan Desktop.
  • Power supply / Keyboard / Mouse / Monitor / Kabel HDMI (untuk Raspberry Pi Anda)
  • Opsional (Disarankan): Heatsink dan kipas untuk Raspberry Pi Anda
  • Opsional: Power bank Panel Surya dengan USB-C
  • Opsional: Casing Cluster Raspberry Pi dengan Heatsink dan Kipas

Cara Menambang Cryptocurrency di Raspberry Pi

Oke, pertama kita mulai dulu percobaan ini dengan membuat akun di Minergate, sebuah platform tempat berkumpulnya para miner cryptocurrency dengan 3,5 juta pengguna di seluruh dunia untuk Bitcoin Gold, Zcash, Ethereum, Ethereum Classic, dan Monero. Tutorial ini khusus untuk menambang Monero karena ini adalah satu-satunya cryptocurrency yang masih bisa di tambang dengan keuntungan yang lumayan ( itu pun kalau mau di fokuskan kalian harus menggunakan komputer yang lebih tinggi seperti RIG Mining VGA atau Processor yang spesifikasinya lebih tinggi )

Boot Raspberry Pi Anda. Jika Anda belum memiliki kartu microSD, Kalian harus  mengatur Raspberry Pi untuk pertama kalinya atau cara melakukan pemasangan Raspberry Pi tanpa kepala.

Jika Anda menggunakan Raspberry Pi OS dengan Desktop, buka Terminal, atau tekan Ctrl-T. Jika Anda menggunakan Raspberry Pi Lite, login seperti biasa.

Setelah berada di terminal Anda, jalankan pembaruan berikut dan instal dependensi yang diperlukan :

sumber: www.chtech-id.com

Sekarang, mari kita kompilasi kode penambangan dengan tiga perintah berikut. Langkah ini akan memakan waktu beberapa menit pada Raspberry Pi 4.

sudo ./autogen.sh
sudo ./configure
sudo ./build.sh

Setelah membangun dan mengonfigurasi perangkat lunak penambangan kami di Raspberry Pi, mari mulai menambang untuk Monero! Masukkan perintah terminal berikut untuk memulai penambang, ganti YOUR_EMAIL dengan alamat email yang Anda gunakan untuk mendaftar akun Minergate Anda.

./cpuminer -a cryptonight -o stratum+tcp://xmr.pool.minergate.com:45700 -u YOUR_EMAIL

sumber: www.chtech-id.com

Mari kita periksa Dasbor Minergate Anda dengan masuk ke https://minergate.com/internal. Anda dapat melakukan ini di browser Chromium jika menggunakan Raspberry Pi Desktop, atau di PC Anda. Gulir ke bawah dasbor Anda sampai Anda melihat Monero. Jika semuanya berfungsi, Status Monero Anda akan menunjukkan ONLINE. Selamat! Anda sekarang menambang untuk Monero!

Last, itulah pembahasan tentang Mining Raspberry Pi. Nah sekarang pasti pada berfikir bagaimana dengan keuntungan nya jika kita mining dengan Respberry Pi? sebener nya kalau anda hanya menggunakan 1-2 Unit saja itu tidak akan mendapatkan keuntungan karena Chipset yang di gunakan di Respberry Pi tidak begitu baik untuk mining . namun jika anda ingin mendapatkan yang lebih banyak bisa langsung gas ke mesin ASIC atau RIG GPU . Ini hanya uji praktek ibarat sains itu kita mencoba praktek apakah bisa Respberry Pi di gunakan untuk mining ternyata bisa bearti eksperimen nya berhasil .

Semoga dapat menjadi inspirasi positif untuk para pembaca sekalian.

Apabila Anda membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:

Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)

 

Leave a Comment

whatsapp