Halo para pembaca sekalian, Selamat Hari Ini!
Semoga semua pembaca tetap dalam keadaan sehat.
Yak, di penghujung tahun 2021 ini, semoga kita semua selalu diberi kesehatan.
Kembali lagi kita akan membahas tentang problematika kehidupan Arduino. Memang jika kita membahas mikrokontroler yang satu ini tidak ada habisnya. Saking menariknya Arduino ini, memang pantas kita nobatkan sebagai mikrokontroler terpopuler di kalangan para makers di seluruh penjuru dunia.
Pokok bahasan pada artikel ini akan membahas tentang “penyebab dan cara mengatasi kegagalan upload coding arduino”.
Apakah pembaca sekalian pernah mengalami masalah tersebut? Seperti sebuah cerita, Alkisah ada seorang programmer sedang mengerjakan sebuah coding arduino untuk projectnya. ketika coding sudah dibuat dengan mendowload berbagai library mengerahkan seluruh ilmu kanuragan yang dimiliki, hingga rela bergadang tidak tidur semalaman. Namun sungguh naas, bukan project jadi yang di dapat, tetapi malah mengalami kegagalan saat mengupload codingnya ke Arduino.
Pastinya sangat menyebalkan. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan hal tersebut terjadi? dan apa yang harus kita lakukan ketika mengalami kejadian tersebut? Oke kita akan membeberkan dan membahas dengan lugas meskipun tidak tuntas tentang masalah ini.
1. Program Arduino Portable
Yups, memang ketika kita menggunakan program Arduino IDE versi portable, saat akan mengupload program ternyata tidak bisa. Jika kita lihat pada driver manager, akan muncul satu port USB yang masih tanda tanya, yang berarti board Arduino yang kita miliki belum terdeteksi di komputer kita.
Yang harus kita lakukan ketika mengalami hal tersbut adalah mendownload software Arduino IDE versi terbaru. dan coba upload ulang programnya.
2. Pemilihan jenis board Arduino
Misalnya seperti ini, kita menggunakan Arduino nano, tapi pada settingan software Arduino IDE kita masih menggunakan Arduino UNO. Apa yang akan terjadi? YHA TENTU SAJA ORA ISAAA BOSKUUU~
Biasanya setiap board arduino yang berbeda maka akan muncul penggunaan port yang berbeda alamatnya.
Yang harus kita lakukan ketika mengalami masalah seperti ini adalah dengan mengganti settingan alamatnya. untuk mengganti alamatnya, Anda dapat lihat pada gambar dibawah ini:
3. Serial Monitor masih terbuka
ini bisa saja menjadi penyebabnya. Serial monitor biasa digunakan untuk menampilkan nilai-nilai keluaran dari sensor atau nilai ADC. Terkadang kita lupa masih atau sedang membuka serial monitor ini. Saat inggin mengupload program baru ternyata tidak bisa mengupload juga.
Ketika mengalami hal seperti ini, yang harus kita lakukan adalah menutup serial monitonya dan mncoba mengupload kembali.
4. Port USB tidak terdeteksi
ini merupakan masalah umum yang sering sekali terjadi. tanda apakah arduino telah terhubung atau tidak yaitu jika kita pilih menu tool dan opsi port sudah menyala, berarti arduino telah terhubung, dan sebaliknya. Jika belum terdeteksi, coba untuk mencabut ulang arduino dan kembali memasangnya.
Jika masih tidak bisa, Anda perlu memperbarui bootoader Arduinonya. Caranya ada pada artikel berikut:
5. Port USB komputer atau laptop yang rusak
ini masalah simpel. Solusinya cukup dengan pindah ke port USB yang lain dari laptop atau komputer, jika masih belum bisa coba bandingkan di laptop atau komputer lain.
Last, itulah pembahasan tentang Penyebab IC Arduino Panas dan Cara Mengatasinya. semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Apabila Anda membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:
Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)
Assalamu’alaikum Kak, izin bertanya…
Saya baru belajar tentang Arduino. Dan mencoba membuat project tentang RFID DOOR LOCK SYSTEM. Alat dan bahan yang saya gunakan : Arduino nano, MFRC522, Relay 5 Volt, Adaptor 12 V 2A, Selenoid door lock, push buttons, buzzer, LED red & green, LCD I2C Power Supply MB102.
Ketika selesai program dan melakukan uji coba, saya mengalami kendala… Ketika memasukan kartu valid atau terdaftar, relay tidak mau berfungsi dengn baik, entah karena tegangan yang kecil atau kenapa tidak tau… Untuk tegangan ke Arduino saya menggunakan kabel USB. Apakah berpengaruh? Jika saya menggunakan pin VIN Arduino nano untuk dihubungkan ke adaptor 12 V dan nantinya Microcontroller nya panas, apakah itu normal atau bagaimana, tetapi setelah saya coba relay berhasil bekerja dengan baik namun Arduino nya panas…
Minta solusinya kak😁
Terimakasih