Perkembangan IoT di Indonesia

Perkembangan teknologi informasi mendorong perubahan zaman yang semakin pesat. Pada era revolusi industri 4.0, kita mungkin sering mendengar istilah Internet of Things (IoT). Kedepannya, potensi market place dari IoT ini akan semakin besar. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan IoT di era digital ini banyak memberikan perubahan dan manfaat terhadap kehidupan manusia. Indonesia sebagai negara yang dengan pertumbuhan pengguna internet yang sangat tinggi tentu juga terpengaruh dengan adanya tren IoT.

Untuk itu pemerintah sendiri telah mencanangkan program Making Indonesia 4.0 yang salah satu komponennya ialah IoT. 

IoT adalah aktivitas yang melibatkan antara manusia dan benda, benda dengan benda, contohnya sensor, robot, platform, dan cloud yang terhubung melalui protokol komunikasi standar untuk saling menerima atau mengirimkan informasi sehingga akan menjadikan suatu proses kerja tertentu menjadi semakin efisien.

Pertumbuhan IoT di Indonesia

Dilansir dari cloudcomputing.id, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memperkirakan pengguna Internet of Things (IoT) akan lebih banyak dari pengguna Smartphone yang terhubung pada tahun 2021. Direktur Digital Economy Protection BSSN, Anton Setiyawan meyakini perkembangan Internet of Things (IoT) pada 2021 akan semakin luas.
IoT secara sederhana dapat dipahami sebagai sebuah konsep ketika semua jenis perangkat yang terhubung ke internet terhubung satu sama lain. Anton menjelaskan, IoT mulai berkembang di Indonesia pada 2018 dengan berbagai perangkat seperti smartwatch. Namun dalam penggunaannya masih sangat luas dalam pengembangan smart city. Perkembangan kota pintar membuat perbandingan dengan lampu pintar. Teknologi
Internet of Things juga telah memasuki sektor kesehatan, seperti alat pemantau tekanan darah, alat pacu jantung, dan bahkan sektor militer seperti drone. Anton memperkirakan persiapan Indonesia terkait penggunaan IoT hampir semuanya terkait industri. Karena sebelumnya sektor tersebut lebih dikendalikan secara manual dan sekarang merupakan bentuk revolusi industri 4.0.

Ilustrasi IoT (Sumber: Canva.com)

 

IoT Sebagai Tantangan Baru bagi Indonesia

Dilansir dari Tribunnews.com, hal lain menjadi tantangan terkini bagi Indonesia. jika teknologi sudah ada, apakah masyarakat Indonesia akan siap memantau dan memobilisasi teknologi? Anton menjelaskan, sumber daya manusia (SDM) masih perlu dilatih dan dikembangkan untuk bisa memanfaatkan teknologi. Seperti yang disampaikan Presiden, penguatan sumber daya manusia. BSSN sendiri sedang membangun standar kompetensi nasional Indonesia untuk keamanan siber. Jadi kalau industrinya siap, masyarakat juga harus siap, dan yang menggunakan teknologi juga harus siap.

Potensi IoT di Indonesia

Dalam website itb.ac.id, Disampaikan bahwa menurut Prof.Dr.Ir. Suhono Harso Supangkat M.Eng., Guru Besar pada KK Teknologi Informasi, Sekolah Teknik Elektro dan Informatik ITB, potensi IoT di Indonesia sangatlah besar meskipun juga banyak sekali tantangan yang harus dihadapi, misalnya masalah pemerataan infrastruktur jaringan dan kondisi geografi.

Beliau menerangkan, terdapat beberapa komponen dalam pengembangan IoT yang sangat berpengaruh, pertama adalah manusia. Komponen ini mencakup SDM yang berkualitas untuk melakukan pengembangan IoT, pengaruh IoT bagi dunia kerja di masa depan, dan pergeseran budaya yang diakibatkan oleh kehadiran IoT.

Komponen kedua adalah teknologi. Komponen ini mencakup bagaimana benda-benda seperti sensor, cloud, platform, robot dan lainnya terhubung melalui protokol dan algoritma tertentu. Dan ketiga adalah tata kelola. Dalam aspek ini komponennya mencakup aturan, model bisnis, dan pengembangan peran antar masing-masing pihak yang berkepentingan dalam pengembangan IoT di Indonesia.

Menurut Prof. Suhono, cepat atau lambatnya perkembangan IoT di Indonesia dipengaruhi oleh kualitas SDM di suatu wilayah. Namun Indonesia sudah menargetkan potensi pasar IoT di tahun 2022 dan 2025 sampai triliunan rupiah. “Penerapan IoT di Indonesia bisa diterapkan dalam aspek transportasi, mobil listrik, kesehatan, dan lingkungan,” ujar Beliau.

Last, seperti itulah gambaran perkembangan IoT di Indonesia, apabila dari pembaca sekalian ingin membuat project Arduino dan IoT (Internet of Things) dapat melakukan pemesanan melalui form pada link berikut:

Leave a Comment

whatsapp