Si Kecil Bertenaga, Arduino Micro!

Arduino telah menjadi salah satu mikrokontroler yang paling populer di pasaran serta memiliki berbagai macam varian.
Beberapa varian atau tipe Arduino memiliki kecocokan yang baik dengan beberapa project tertentu.

Terdapat tipe Arduino yang ukurannya paling mungil, yaitu Arduino Micro.

Arduino Micro merupakan board terkecil dalam keluarga Arduino, bahkan jika dibandingkan dengan Arduino Nano dan Arduino Pro Mini.

Sumber: https://store.arduino.cc/products/arduino-micro

Pada Artikel ini kita akan membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan Arduino Micro mulai dari fitur, pinout,  software dan penggunaannya. Oke langsung saja kita mulai eksplorasi segala sesuatu tentang saudara terkecil dari keluarga Arduino ini!

1. Pengenalan Singkat Arduino Micro

Arduino Micro adalah papan mikrokontroler dengan basis prosesor ATmega32u4 ( berdasarkan datasheet). Board ini dikembangkan bersama dengan Adafruit. BoardIni memiliki 20 digital input / output pin. Terdapat 7 pin yang dapat digunakan sebagai output PWM dan terdapat 12 input sebagai analog.

Board ini juga memiliki osilator crystal 16 MHz. Dapat terkoneksi menggunakan USB mikro, header ICSP, dan tombol reset. Semua hal tersebut merupakan fitur yang diperlukan untuk menyokong mikrokontroler dan hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB mikro. Ukuran yang kecil juga memudahkan dalam penempatan pada Breadboard.

2. Spesifikasi Teknis

Adapun spesifikasi teknisnya adalah sebagai berikut:

3. Arduino Micro Pinout

Sumber: https://store.arduino.cc/products/arduino-micro

Untuk mendapatkan versi PDF kengkap dari pinout Arduino Micro, Anda dapat mendownloadnya disini.

3. Pemrograman

Board Arduino Mikro dapat diprogram dengan menggunakan software Arduino IDE.

Prosesor Atmega32U4 yang tertanam dalam board Arduino Mikro dapat diprogram dengan bootloader.

Bootloader tersebut bisa kita gunakan untuk upload coding.

baru tanpa perlu untuk menggunakan tambahan komponen lain. Komunikasi yang digunakan adalah protokol AVR109.

Kita juga bisa langsung bypass bootloadernya dan memprogram mikrokontroler melalui ICSP (In-Circuit Serial Programming).

4. Penggunaan Arduino Micro

Arduino Mikro hadir dengan berbagai macam fitur dengan kemampuan untuk diterapkan di alat berukuran kecil. Board ini menawarkan beragam koneksi dengan interface yang minimum.

Terdapat beberapa referensi project yang dapat dibuat dengan menggunakan Arduino Mikro:

• USB Joystick
• Electric Bike
• Windows PC lock/unlock application
• Creating wireless keyboard
• Automatic Pill Dispenser
• USB Trackpad
• Water Level Meter

namun tidak hanya terbatas pada project diatas saja, masih banyak project lain yang dapat menggunakan board ini.

Project-project mulai dari embedded system, otomasi dan aplikasi komputer dapat menggunakan board ini.

5. Perbedaan dengan Arduino Nano

Ada sedikit perbedaan antara board Arduino ProMini dan Micro, namun periferal pada board ini sama. USB internal di papan Mikro menjadi perbedaan mencolok antara dua modul sementara Promini membutuhkan kabel FTDI untuk menghasilkan daya USB dan komunikas ke board.

USB pada Arduino Mikro dapat digunakan pada beberapa penggunakan: Keyboard atau mouse, hard drive USB, Konverter USB ke serial dan pengontrol MIDI.

Arduino Pro Mini menggunakan mikrokontroler ATmega328 sementara Arduino Micro dilengkapi dengan ATmega32U4. Memori flash sama pada kedua modul, namun SRAM sedikit berbeda dengan 2KB pada ProMini dan 2,5 KB pada Arduino Mikro.

Last, itulah pembahasan tentang Arduino Mikro yang merupakan board terkecil di keluarga Arduino. Semoga dapat menambah referensi untuk para pembaca sekalian.

Apabila Kamu membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:

Pesan Coding Arduino dan Jasa Alat IoT

Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)