Menjalankan sebuah bisnis memang sulit jika dikerjakan seorang diri, terlebih jika bisnis Anda mulai berkembang. Strategi yang paling tepat adalah dengan merekrut karyawan untuk membantu Anda menjalankan bisnis Anda.
Sebelum merekrut, lakukan riset tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari saat merekrut karyawan baru. Tujuannya memudahkan Anda untuk menemukan karyawan yang tepat. Anda dapat mempekerjakan freelancer, full-time atau part-time yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha Anda. Freelance adalah pekerja lepas tanpa kontrak dengan perusahaan tertentu, dan pihak yang bekerja disebut sebagai freelancer atau pekerja lepas. Freelancer biasanya bekerja secara mandiri, tanpa terikat kontrak jangka panjang dengan perusahaan atau instansi tertentu.
Mempekerjakan pekerja freelance untuk melakukan pekerjaan bukanlah hal yang buruk. Soal gaji, gaji freelancer biasanya lebih murah. Selain itu, banyak perusahaan mengandalkan freelancer di berbagai bidang untuk menangani proyek perusahaan besar dan kecil. Lalu bagaimana strategi yang tepat untuk menemukan freelancer?
Pastikan identitas freelancer
Meskipun hanya freelance, Anda harus tetap memastikan identitasnya. Hal tersebut sifatnya penting untuk mencegah terjadinya selisih paham agar mudah menyelesaikannya. Dan juga agar Anda dapat dengan mudah menghubunginya jika di masa depan Anda membutuhkan jasanya lagi.
Memastikan portofolio
Portofolio adalah salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan ketika memilih seorang freelancer. Pastikan pilihan Anda benar dan memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. Portofolio adalah tempat kita mengetahui berapa banyak pengalaman yang mereka miliki, apa yang mereka lakukan, untuk siapa mereka bekerja, dan hal-hal penting lainnya. Ini menunjukkan kualitas freelancer tersebut.
Memanfaatkan koneksi
Anda dapat bertanya terebih dahulu kepada teman atau kenalan Anda yang adli dibidangnya. Misalnya, bisnis atau perusahaan Anda sedang membutuhkan seorang akuntan untuk mengatur keuangan perusahaan, maka Anda bisa mencoba untuk mencari orang yang memang sudah Anda kenal dan profesional dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan begitu, proses pemilihan freelancer akan lebih mudah tanpa harus melakukan seleksi pada banyak orang.
Pastikan dengan jelas cakupan pekerjaan dan deadline
Untuk menghindari kesalahpahaman, terutama jika freelancer Anda akan bekerja dari jarak jauh, sangat penting untuk menguraikan ruang lingkup proyek, memberikan pedoman yang jelas, dan menetapkan tenggat waktu untuk penyelesaiannya.
Carilah freelancer yang meiliki pengalaman tentang project Anda
Jika Anda mengiginkan freelancer yang dapat bekerja cepat dan minim revisi, carilah freelancer yang memiliki pengalaman dalam bidang tersebut.
Jangan tergiur harga murah!
You Get What You Pay!
Jika Anda menginginkan freelancer dengan bayaran yang murah, turunkan ekspektasi Anda. Jangan berharap hasil pekerjaannya akan sebagus profesional yang tentu saja lebih mahal.
Buat kontrak yang jelas dan fair untuk kedua pihak
Kontrak kerja yang baik akan membantu untuk terhindar dari miskomunikasi dengan freelancer sebelum pekerjaan dimulai. Klien dan pekerja akan mendapatkan sebuah kesepakatan yang tepat serta ekspektasi yang jelas dari kedua belah pihak. Itulah mengapa sebuah kontrak kerja perlu diperhatikan secara seksama agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Memaklumi Clientnya bukan hanya Anda
Salah satu kelemahan freelancer adalah mereka tidak didedikasikan hanya untuk mengerjakan proyek Anda saja. Mereka bisa saja memiliki deadline untuk proyek klien lain atau perlu melakukan perjalanan bisnis ke luar kota, mereka mungkin tidak dapat dihubungi setiap saat.
Last, itulah pembasanan tentang tips untuk merekrut freelancer. Apabila Anda membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:
Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)
Source:
- samleinad.com
- allbusiness.com
- sleekr.co