Banyak diantara kita yang sepakat bahwa sistem yang diciptakan dalam arduino itu sangat menarik dan mudah digunakan.
khususnya untuk pemula yang sedang belajar dan tidak memiliki dasar pemrograman sebelumnya, akan sangat memudahkan mereka dalam belajar dan membuat berbagai project yang menarik dan menyenangkan.
ekosistem dalam arduino, memungkinkan kita untuk belajar bidang elektronika khususnya embedded system dengan menyenangkan.
Berikut adalah Mispersepsi tentang arduino yang banyak terjadi:
.
Gambar diatas adalah prosesor ATmega328P. Prosesor ini bisa diprogram memakai apa saja terserah anda. Misal dengan memakai software WinAVR kemudian diupload memakai uploader seperti ini:
.
Setelah diprogram, prosesor tersebut di-embed atau ditanam ke dalam sebuah mesin atau perangkat elektronik.
Ribetnya adalah, dalam proses development, anda mesti bikin model perangkatnya dulu, biasanya pakai breadboard dan kabel- kabel, kemudian upload code binary ke prosesor, cabut prosesor dari uploadernya, kemudian tancapkan ke model tadi, dan testing.
gambar model breadboard
.
Baru 2 menit testing, eeee…ada yang salah. Matikan power, cabut prosesor dari model, tancapin ke uploader, ubah code, upload code binary lagi, cabut dari uploader lagi, tancapin ke model lagi, and again and again and again. Repeat until desperate
Ribetlah.. jangan harap ada just in time debugging kayak di Delphi atau Java.
Nah, kemudian ada seseorang yang punya ide untuk menyederhanakan proses diatas. Dibuatlah sebuah development board untuk membuat hidup menjadi mudah. Development board tersebut dinamakan arduino
Perhatikan kotak hitam besar di kanan bawah itu adalah prosesor ATMega328P.
Arduino berfungsi sebagai uploader dan breadboard. Anda ga perlu lagi melakukan and again and again and again seperti sebelum ada arduino. Cukup disitu aja, kayak one stop shopping. Nanti kalau udah perfecto baru cabut prosesornya, tancapin ke perangkat real nya.
Enak kan?
Apakah ada arduino dengan prosesor yang beda?
Lhaaa, jelas banyak. Lihat disini: Arduino – Compare
.
Contoh paling atas adalah arduino 101 dengan prosesor Intel Curie. Dan prosesor lainnya dan lainnya dan lainnya.
Jadi arduino adalah board yang memang ditujukan untuk development. Suatu hari ada hobbyist yang males bikin board sendiri dan merangkai boardnya dari arduino. Kemudian semua orang di dunia berpikir hal yang sama.
Balik ke pertanyaan, seberapa lazim perangkat Arduino digunakan dalam dunia industri kecil maupun besar?
Yang benar adalah, prosesor yang dipakai arduino lazim dipakai dalam industri. Aplikasinya banyak, mulai dari Aerospace and Defense, sampai peralatan rumah. Yang avionics misal Flight Control System Solutions memakai fly-by-wire (FBW) electronic flight control avionics system. Yang peralatan rumah ya mesin cuci, kulkas, kipas angin, de el el
Sumber disini : ATmega328P – 8-bit AVR Microcontrollers (ATmega328P – 8-bit AVR Microcontrollers)
Arduino tidak lazim dipakai di industri karena akan lebih murah dan lebih ringkas membuat board yang spesifik untuk melakukan sesuatu daripada memakai board arduino dan merangkainya. Murahnya dalam konteks prosesor ATmega328P harganya 70 ribu, arduinonya 500 ribu, padahal anda butuh prosesornya aja.
Ini memakai arduino
Ini board sendiri
Meski begitu, ada juga kontroler industrial yang memakai arduino.
.
Boleh nggak? Ya boleh lah.. emang kenapa enggak.
Yang namanya industri juga bukan hanya mesin pabrik, pariwisata juga industri kok.
Akhir kata, Apabila Kamu membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:
Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)
Source: https://id.quora.com/Seberapa-lazim-perangkat-Arduino-digunakan-dalam-dunia-industri-kecil-maupun-besar