Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.
Dalam tubuh terdapat kondisi sehat dan sakit, di mana sehat sangat tergantung pada kondisi keseimbangan unsur-unsur yang ada dalam tubuh manusia, jika keseimbangan tubuh terganggu akan mengakibatkan kondisi tubuh yang tidak sehat di mana akan menimbulkan penyakit yang dapat menghambat aktifitas hidup sehari-hari, dapat mengakibatkan pikiran terganggu.
Secara umum sakit merupakan suatu keadaan terhadap diri dan lingkungan yang tidak seimbang. Dengan demikian jika seseorang tidak dapat menjaga keseimbangan diri dan lingkungannya, atau organisme tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka orang tersebut dapat dikatakan sakit.
Dalam mengatasi penyakit yang dialami seseorang maka perlu sistem perawatan kesehatan untuk mengatasi penyakit yang diderita, baik perilaku seseorang menjaga tubuhnya untuk selalu sehat agar jauh dari penyakit. Dalam antropologi, konsep dari perilaku kesehatan ini disebut dengan perawatan kesehatan (health care). Sistem perawatan kesehatan mengintegrasikan komponen komponen yang berhubungan dengan kesehatan yang mencakup kepercayaan tentang kausalitas ketidaksehatan, aturan dan alasan pemilihan dan penilaian perawat, kedudukan dan peranan, kekuasaan, latar interaksi, pranata-pranata, jenis-jenis sumber dan praktisi-praktisi perawat yang tersedia. Perilaku dalam perawatan kesehatan ini bertujuan untuk memecahkan masalah utama yakni penyembuhan.
Seiring perkembangan Teknilogi yang semakin pesat, banyak sekali teknologi advanced yang dapat membantu kinerja dari dokter maupun tenaga medis. Salah satunya adalah IoT (iInternet of Things).
IoT membuat sebuah terobosan baru dalam pengembangan mesin dan alat medis untuk mendukung kinerja dari tenaga medis agar lebih efektif, tepat, dan mengurangi resiko kesalahan.
Salah satu contoh dari keberadaan IoT dalam dunia kesehatan adalah membantu dalam proses pendataan detak jantung, mengukur kadar gula tubuh, mengecek suhu tubuh dan lain sebagainya. Data yang diperoleh akan disimpan dalam penyimpanan data berskala besar.
Saat ini lebih dikenal dengan big data. Dengan menggunakan big data mampu membaca informasi dan data yang berupa angka atau teks secara cepat, dan efisien. Tenaga medis tidak perlu lagi untuk mencatat secara manual, karena semua informasi dapat ditampung dalam basis data dan akan dikirimkan pada mesin IoT untuk menjalankan tugas sesuai dengan algoritma yang dikembangkan.
Internet Of Things dalam bidang Kesehatan
IoT digambarkan sebagai jaringan perangkat yang dapat saling terhubung dan dapat saling bertukar data. Adapun perangkat tersebut tidak selalu dengan teknologi yang canggih dan rumit.
Yang paling penting adalah perangkat tersebut dapat membuat proses pelayanan kesehatan semakin efektif dan efisien, sehingga membuat petugas kesehatan dapat melaksanakan pelayanan kesehatan secara cepat dan efektif.
Perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur alat kesehatan telah melakukan investasi besar-besaran dalam bidang IoT. Sekarang, kebanyakan perangkat dalam bidang lesehatan sudah dilengkapi dengan fitur konektivitas, dari mulai bio-sensor pada mesin X-ray yang dapat dihubungkan ke jaringan Wi-Fi atau Bluetooth. Perangkat medis yang menggunakan teknologi IoT dapat menyediakan data penting yang dapat membantu tenaga medis melaksanakan pekerjaannya.
IoT dapat memfasilitasi perawatan biasa hingga perawatan intensif untuk meningkatkan kesembuhan pasien, dan juga dapat meringankan pekerjaan tenaga medis. Tugas sepeti memantau kondisi pasien, analisa perkembangan hasil perawatan, dan penyimpanan vaksin semuanya dapat di integrasikan dengan IoT.
sumber: canva.com
IoT telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan terintegrasi dengan baik dalam berbagai industri, termasuk dalam bidang pelayanan kesehatan. Implementasi IoT yang berkelanjutan dalam layanan kesehatan akan mengarah pada peningkatan drastis dalam produktivitas dan analisis data. Kemajuan teknologi terkait perangkat medis akan meningkatkan kemungkinan pasien akan tertolong juga semakin besar.
Negara Indonesia dengan kondisi geografis yang berbeda-beda memberikan pengaruh pelayanan kesehatan yang berbeda-beda pula. Masyarakat yang berada di daerah pedesaan dan perbatasan akan memperoleh pelayanan yang terbatas jika dibanding di daerah perkotaan. Keterbatasan pelayanan kesehatan tersebut dapat diatasi dengan teknologi, salah satunya Internet of Things (IoT).
Intenet of Things untuk sektor kesehatan saat ini sangat diperlukan di Indonesia untuk memberikan efisiensi biaya pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat di daerah tertinggal. Oleh karena itu perlu dikaji bagaimana penerapan IoT untuk sektor kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan serta mengurangi angka kematian penduduk Indonesia.
Ditengah pandemi virus corona (Covid-19) ini, ternyata tidak menghambat perkembangan IoT di Indonesia. Seperti dilansir dari teknologibisnis.com, Kaprodi Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward berpendapat bahwa kebutuhan akan solusi IoT, seperti ventilator dan alat pelacak, yang dapat membantu sektor kesehatan sangat dibutuhkan saat ini.
dengan terhubungnya ventilator dengan internet, maka akan membantu tenaga medis memantau kesehatan pasien yang sedang dirawat jarak jauh.
Begitupula dengan alat pelacak yang dipasang pada tanda pengenal tenaga medis dan pasien akan mempermudah dalam memantau pergerakan.
selain tiu, sektor logistik yang berhubungan dengan medis juga sangat terbantu dengan adanya IoT. misalnya dalam hal melacak pengiriman obat-obatan dan vaksin.
Last, diatas merupakan beberapa uraian singkat tentang IoT dalam bidang kesehatan. Jika anda sedang mengerjakan project Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:
Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)