Kamu Mahasiswa Kupu-Kupu? Ini tips agar CV-mu Berisi!

Dalam dunia perkuliahan pasti sering mendengar istilah mahasiswa kupu-kupu dan mahasiswa kura-kura.

Lantas, apa sebenarnya arti dari mahasiswa kupu-kupu?

sumber: https://www.instagram.com/hello_jby/

Arti atau pengertian dari istilah kupu-kupu adalah kependekan dari kuliah-pulang kuliah-pulang, biasanya mereka hanya datang ke kelas dan pulang saat kegiatan kelas selesai.

Mahasiswa kupu-kupu cenderung tidak mengikuti sejumlah kegiatan organisasi di kampus, menjadi mahasiswa kupu-kupu tidak selalu buruk, tentu mereka punya alasan tersendiri.

Mahasiswa kupu-kupu tidak merasakan betapa indahnya dunia kepanitiaan dan organisasi. Kadang bukan karena tidak mau ikut kepanitiaan dan organisasi di kampus. Banyak hal yang terjadi ketika mendaftark sebuah komite atau organisasi. Mungkin selalu gagal ketika proses rekrutmen anggota organisasi kampus yang mengakibatkan patah semangat.

Namun tidak perlu khawatir, melalui artikel ini kami akan menyampaikan hal-hal apa saja yang bisa kamu lakukan sebagai mahasiswa kupu-kupu agar kehidupan kuliahmu tetap berisi dan bisa dijadikan bekal untuk memasuki dunia kerja kelak setelah lulus.

oke tidak perlu berlama-lama langsung saja berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan sebagai mahasiswa kupu-kupu:

1. Magang atau Part time

Magang di luar kampus sangat penting dilakukan untuk menambah pengalaman kamu. Isi waktu luangmu untuk mempelajari lebih lanjut tentang pekerjaan dan karirmu nanti dimasa depan. ikutilah berbagai magang di bermacam-macam perusahaan sehingga kelak pengalamannmu akan banyak dan CV mu akan semakin berwarna.

Selain itu kamu juga bisa mengikuti Part time walaupun tidak sesuai dengan bidang kuliah. Saat Part time kamu bisa bertemu banyak orang sehingga bisa memperbanyak relasi. relasi dapat bermanfaat kelak dimasa depa, karena bisa saja dari relasi tersebut yang akan membawamu ke karir impianmu.

2. Sukarelawan atau Volunteer

Volunteer adalah sebutan untuk individu yang meluangkan waktunya mengikuti suatu kegiatan sosial berdasarkan keinginan pribadi alias sukarela. Dalam bahasa Indonesia, volunteer memiliki arti pekerja sukarela atau sukarelawan.

Meski tak menghasilkan keuntungan secara materi, menjadi seorang volunteer menjanjikan segudang manfaat yang belum tentu bisa didapatkan dari kegiatan lain yang berorientasi materi.

Saat masih muda, banyak sekali waktu dan kesempatan yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan sosial, salah satunya lewat kegiatan menjadi sukarelawan. Saat bertemu banyak orang baru di komunitas atau organisasi yang kamu ikuti, kamu juga bisa menjalin pertemanan dengan mereka.

Selain itu, ewat kegiatan yang dijalankan selama jadi volunteer, banyak sekali soft skill yang bisa terlatih seperti kemampuan komunikasi, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, hingga public speaking.

kamu juga bisa mencantumkan pengalaman jadi volunteer di CV, Pastinya hal tersebut menjadi nilai tambah diri kamu, karena pengalaman menjadi volunteer memperlihatkan bahwa kamu sosok yang pernah mengambil peran nyata di masyarakat di usia yang muda. Hal ini tentu akan menjadikanmu sebagai sosok yang sangat menarik di hadapan recruiter. Recruiter pun tak akan ragu untuk memberikanmu tanggung jawab penting.

3. Ikuti Kegiatan di Luar Kampus

Jika kamu tidak cocok dengan kegiatan di kampus, kamu bisa mencoba ikut kegiatan luar kampus yang sesuai minat. Sekarang ini banyak komunitas tinggal dicari yang sesuai dengan minat bakat yang dimiliki. Kamu juga bisa cari tahu kegiatan yang ada di sekitar rumah  misalnya club sepak bola komplek atau karang teruna. Nah kegiatan semacam ini juga bisa mengisi CV kamu agar di lirik HRD.

Last, itulah beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan sebagai mahasiswa kupu-kupu agar CV-mu tetap menarik dan berisi.

jika Kamu ingin membuat project Arduino dan IoT (Internet of Things) dapat melakukan pemesanan melalui form pada link berikut:

Leave a Comment

whatsapp