Arduino meluncurkan produk Arduino Nano pada acara Maker Faire Bay Area 2019 yang diselenggarakan di San Mateo, California.
Produk ini dibuat memang untuk menyasar pasar para makers. Adapun kebutuhan para makers adalah sebuah board yang harganya terjangkau, peformanya baik, dan memiliki ukuran yang kompak.
Pihak Arduino mengklaim bahwa Arduino Nano juga memiliki kualitas yang sama dengan board Arduino yang lainnya. Kualitas dan ketahanannya dijaga dengan baik.
Dengan ukurannya yang mini dan didukung dengan harga yang relatif terjangkau, membuat Arduino Nano cocok untuk berbagai proyek IoT. Terlebih, Arduino Nano juga memiliki peforma yang bagus dengan konsumsi daya listrik yang minim.
Saat ini, terdapat 4 tipe arduino nano:
1. Arduino Nano Every
sumber: https://store.arduino.cc/products/arduino-nano-every-pack
Arduino Nano every merupakan Arduino dengan form factor terkecil, yaitu sebesar 45x18mm.
Board ini sangat cocok untuk berbagai macam proyek yang membutuhkan form factor yang kecil dan budget yang terjangkau.
Arduino Nano Every adalah evolusi dari Arduino nano biasa, namun dengan upgrade prosesor menjadi ATMega4809. Dengan hal tersebut terdapat penambahan memory program sebesar 50% jika dibandingkan dengan Arduino UNO. Serta Kapasitas RAM meningkat sebanyak 200%.
2. Arduino Nano 33 IoT
sumber: https://store.arduino.cc/products/arduino-nano-33-iot
Arduino Nano 33 IoT merupakan Arduino termurah dan termudah untuk digunakan pada project IoT.
Kemampuannya dapat diaplikasikan pada jaringan sensor yang terkoneksi dengan router atau bisa kuga diaplikasikan dengan BLE yang mengirim data ke smartphone.
Board ini ditenagai oleh prosesor ARM Cortex-M0 32-bit SAMD21.
3. Arduino Nano 33 BLE
Sumber: https://store.arduino.cc/products/arduino-nano-33-ble
Arduino Nano 33 BLE adalah board terbaru. Muncul dengan sensor inersia 9 sumbu tertanam yang membuat papan ini ideal untuk berbagai project. Selain itu juga untuk berbagai eksperimen ilmiah yang membutuhkan komunikasi nirkabel jarak pendek.
Arduino Nano Every adalah evolusi dari Arduino nano biasa, namun dengan upgrade prosesor menjadi nRF52840 dari Nordic Semiconductors, a 32-bit ARM® Cortex™-M4 CPU yang berjalan pada kecepatan 64 MHz. memory program sebesar 1 mb, lebih besar 32x jika dibandingkan dengan Arduino UNO. Serta Kapasitas RAM meningkat sebanyak 128x. Prosesornya juga sudah dilengkapi fitur berguna seperti bluetooth dengan NFC serta irit penggunaan daya.
Arduino ini juga sudah include dengan akselerometer, gyroscope, dan magnetometer dengan 3 axis. hal inilah yang membuat Nano 33 BLE menjadi pilihan yanng tepat untuk berbagai project eksperimental.
4. Arduino Nano 33 BLE Sense
sumber: https://store.arduino.cc/products/arduino-nano-33-ble-sense
Board ini adalah versi lebih advance dari Arduino Nano 33 BLE. Tambahan fiturnya selain pilihan sensor yang beragam, adalah bisa menjalankan aplikasi Edge Computing (AI) menggunakan TinyML. Anda dapat membuat model machine learning menggunakan TensorFlow™ Lite dan mengunggahnya ke board menggunakan Arduino IDE.
Jika sebelumnya Anda sudah pernah membuat project dengan Arduino Nano biasa, maka Nano 33 BLE Sense adalah pengganti yang spas karena pin-ny asama. CodinfAnda akan tetap berfungsi, tetapi ingat, coding ini beroperasi pada 3.3V. Ini berarti Anda perlu merevisi desain asli Anda jika tidak kompatibel dengan 3.3V. Selain itu, perbedaan utama Nano klasik adalah: prosesor yang lebih baik, konektor micro-USB, dan semua sensor yang disebutkan di atas.
Last, itulah berbagai macam jenis Arduino Nano Terbaru. Dengan berbagai update yang signifikan tersebut akan sangat berguna untuk project-project terbaru.
Apabila Kamu membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:
Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)
