Halo semuanya.
Udah bikin error apa aja hari ini?
Kata error kalau dicari di kamus bahasa Inggris artinya kesalahan. Tidak jauh berbeda dengan pengertian error untuk pemrograman, yaitu kondisi dimana program tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bisa jadi dikarenakan bahasa yang digunakan tidak sesuai atau logika yang digunakan tidak dapat dijalankan oleh program. Pemrograman memiliki bahasa yang berbeda-beda dengan tingkatan yang berbeda pula. Semakin tinggi bahasa yang digunakan, maka semakin memudahkan user dalam pembuatan program. Namun setinggi apapun bahasa pemrograman yang digunakan, tetap memiliki aturan yang harus dipatuhi untuk menghindari hal yang bernama “error”. Intinya kita perlu memahami dasar dalam pemrograman yang akan digunakan. Selain itum kita juga membutuhkan yang namanya algoritma pemrograman. Algoritma merupakan pola pikir atau langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk menjalankan device atau software dengan benar.
Pemrograman arduino adalah program yang dapat digunakan untuk mengendalikan sebuah device arduino maupun device mikrokontroler lainnya yang dapat menggunakan Arduino IDE. Pemrograman berfungsi untuk mengatur mikrokontroler dalam membaca sensor, menggerakkan motor, bahkan menerima dan mengirim data. Tanpa adanya program ini, mikrokontroler tidak dapat digunakan sama sekali.
Error pada program arduino berakibat pada dilarangnya program untuk dikirimkan ke mikrokontroler. Aplikasi Arduino IDE tidak pernah mau mengirimkan program yang tidak sesuai bahasanya. Jadi meskipun anda sudah berkali-kali mencoba untuk upload ke mikrokontroler, anda tetap tidak akan bisa melakukannya. Namun hebatnya dari aplikasi Arduino IDE adalah adanya pemberitahuan bagian mana yang error pada beberapa kejadian. Sehingga diharapkan kita dapat mengetahui apa yang membuat program error.
Konsultasikan project mu bersama Tutor Indobot Academy dengan cara registrasi melalui tombol di bawah!
Berikut ini kita coba merangkum beberapa hal yang dapat membuat program anda error yang disebabkan oleh tata bahasa (Sintaks) dan bagaimana solusinya.
Titik koma (semicolon)
Kita awali dari error paling gampang dideteksi dan diperbaiki yaitu titik koma atau dalam pemrograman sering menyebutnya dengan nama semicolon. Semicolon biasanya digunakan untuk mengakhiri statement. Jika kita ingin membuat statement selanjutnya, pastikan untuk mengakhiri dengan semicolon.
Biasanya di aplikasi Arduino IDE akan tertulis langsung di mana statement yang belum memiliki semicolon. Seperti keterangan di atas, expected ‘;’ before ‘pinMode’ yang jika diartikan adalah “diharapkan tanda ; sebelum pinMode”. Selain itu, jika kita lihat di sketch, maka akan ada block merah seperti ini.
Ini menunjukkan bahwa kesalahan ada di situ. Tapi yang merah sudah ada semicolonnya. Udah bener kan? Kesalahan semicolon dideteksi setelahnya. Saat program dijalankan, program hanya membaca hingga ada statement yang salah, jika ada kesalahan maka program akan berhenti dan memberi tanda kesalahan pada tempat di mana ia berhenti.
Cara mengatasinya cukup mudah. Tambahkan semicolon pada akhir statement yang berada di atas block merah.
baca juga: Tips Mengatasi Error Saat Pengiriman Sketch di Arduino IDE
Kurung Kurawal
Kesalahan berikutnya adalah kurung kurawal. Tanda kurung ini sering terlewat oleh kita, terutama ketika kita menggunakan tambahan seperti if else, while, ataupun for. Saat kita menggunakan banyak program, kita terkadang lupa telah menghapus kurung penutup yang harusnya ada.
Pada aplikasi Arduino IDE akan muncul tulisan expected ‘}’before ‘else’ yang diartikan sebagai “diharapkan tanda } sebelum else. Nah nanti kita akan diantar ke bagian program mana yang kurang kurung kurawal ini.
Sama seperti pada pembahasan semicolon, tanda block merah berada pada statement selanjutnya. Kita hanya perlu menambahkan tanda ‘}’.
Kita juga dapat mengecek apakah setiap kurung kurawal sudah memiliki pasangannya atau belum dengan mengarahkan kursor ke samping kanan atau kiri dari kurung kurawal, maka akan muncul pasangan dari tanda tersebut. Jika ada yang tidak ada pasangannya, dapat dipastikan akan ada error.
Salah Kata (case sensitive)
Berikutnya terkadang bikin pusing sih. Kesalahan penulisan kata. Perlu diingatkan kembali, bahwa program di Arduino IDE bersifat case sensitive. Case sensitive adalah kondisi di mana huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi ketika anda yang seharusnya menulis “Hai” tapi anda menuliskannya menjadi “hai”, maka pasti itu dianggap kesalahan, meskipun menurut kita itu tidak terlalu berbeda. Kelebihan dengan adanya Case sensitive adalah kita bisa menggunakan lebih banyak variabel dalam program kita, namun efeknya adalah tidak ada toleransi saat huruf kecil diubah menjadi besar dan sebaliknya.
Dalam kasus di atas, tertulis “digitalwrite was not declared in this scope” yang artinya “digitalwrite belum dideklarasikan pada bagian ini”. Perhatikan dulu ke mana kita di arahkan.
Ini sebenarnya kasus yang mudah ya. Bagi teman-teman yang sudah sering menggunakan program ini pasti sudah tau apa yang harus dilakukan, yaitu mengubah “digitalwrite” menjadi “digitalWrite” (W besar). Namun sebagai pemahaman teman-teman semuanya, error jenis ini tidak hanya berlaku pada bahasa program yang tidak sesuai, tetapi juga pada variabel. Jika ada keterangan seperti di atas, namun yang ditunjukkan adalah variabel, yang perlu anda lakukan adalah menambahkan jenis variabelnya, contohnya seperti int, string, bool, dan sebagainya. Namun jika kesalahan ada pada bahasa program yang tidak sesuai, maka anda hanya perlu merubahnya ke kata yang benar hingga warna teks berubah.
Nah segini dulu untuk error-nya. Perhatikan baik-baik program kalian. Kesalahan di atas baru pada bagian tata bahasa. Jika teman-teman mengalami error yang lebih rumit lagi, kesalahan biasanya ada pada library yang anda gunakan atau faktor lain seperti algoritma yang tidak sesuai.
Siapkan diri kalian untuk error-error selanjutnya dan jangan menyerah untuk mengatasinya.
Semangat.
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!
2 thoughts on “Mengatasi Error Tata Bahasa Pemrograman di Arduino IDE”