Cara Mengecek Kerusakan Pada Sensor

Sensor merupakan device yang digunakan untuk mendeteksi kondisi luar seperti temperatur, cahaya,tekanan, dan lain sebagainya. Sensor ini penting untuk mengembangkan suatu sistem kendali menjadi lebih otomatis. 

Namun seringkali sensor mengalami kerusakan tanpa kita sadari. Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk mengecek kerusakan pada sensor adalah dengan melakukan troubleshooting. Troubleshooting adalah cara mengetahui kesalahan dengan melakukan uji coba langsung. Sebelum melakukan troubleshooting, ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yaitu:

  • Pengecekan program. Gunakan program yang sudah template atau ambillah program yang ada pada examples. Jika di Examples belum ada, anda perlu mencari library untuk device anda. Sehingga akan memunculkan examples untuk device anda. Intinya adalah anda harus memastikan bahwa program yang anda gunakan sudah benar. Gunakan serial monitor untuk mengetahui hasilnya.
  • Gunakan Datasheet. Datasheet merupakan data penggunaan device. Data ini berfungsi untuk mengetahui cara penggunaan, komponen, dan lain sebagainya. Dengan adanya datasheet ini, maka maka kita dapat memastikan rangkaian yang digunakan sudah benar.
  • Pastikan semua Device dalam keadaan baik.

Belajar elektronika step by step dengan bantuan tangga belajar? Regitrasi dulu dan dapatkan konsultasi dari kami!

Setelah semua hal di atas sudah dicek, maka kita dapat mulai Trouble Shooting. Berikut ini adalah cara untuk melakukan troubleshooting.

Sensor LDR

Sensor LDR atau sering disebut sensor cahaya merupakan sensor yang akan berubah-ubah resistansinya ketika ada atau tidaknya cahaya yang diterima oleh sensor. Sensor cahaya ini biasanya digunakan untuk membuat lampu taman otomatis yang akan menyala ketika hari mulai gelap. Kerusakan yang sering terjadi pada sensor ini adalah sensor tidak dapat berubah resistansinya. Cara mengeceknya mudah.

  • Jika anda memiliki multimeter, anda dapat menghubungkan prob multimeter ke kaki-kaki sensor kemudian cobalah untuk menutupi sensor agar gelap dan berikan cahaya (senter misalnya) agar  lebih terang. Lihatlah hasilnya. Jika jarum penunjuknya bergerak berlawanan saat menggunakan gelap dan terang, maka sensor LDR anda masih baik-baik saja. Jika tidak, maka sudah terjadi kerusakan.
  • Jika anda menggunakan Arduino Uno (atau mikrokontroler lainnya) Kita dapat melakukan pengecekan dengan pembacaan dasar sensor (angka) di serial monitor dengan gelap terang. Tuliskan program berikut ini.
[code lang=”cpp”]
const int LDR = A0;void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(LDR,INPUT);
}void loop(){
int nilai = analogRead(LDR);
Serial.print(“Nilai LDR: “);
Serial.println(input_val);
delay(1000);
}
[/code]
  • Jika sudah dikirimkan, coba buka serial monitor dan lihat hasilnya.
  • Uji dengan menutup dan membuka tangan kita di sensor. Jika mengalami perubahan, maka dapat dikatakan bahwa sensor LDR yang anda gunakan masih benar

Cara tersebut juga berlaku pada beberapa sensor yang mengandalkan resistansi, seperti sensor tekan, sensor water temperature sensor, dan lainnya.

baca juga: Solusi Penanganan Error Pada NodeMCU ESP8266

 

Sensor DHT

Sensor DHT merupakan sensor yang biasa digunakan untuk mengukur suhu ruangan dan kelembaban. Sensor ini terkadang mengalami kerusakan ketika kita melakukan uji coba dengan suhu yang melebihi batas baca sensor. Kerusakan juga dapat terjadi ketika kita uji coba dengan memanaskan menggunakan api yang terlalu dekat hingga menyentuh sensor. Cara uji cobanya dapat dilakukan dengan menghubungkannya ke arduino secara langsung.

Pastikan pemasangan tidak ada kesalahan. Jika sudah, coba masukkan program berikut.

[code lang=”cpp”]
#include “DHT.h”
#define DHTPIN 2 //sesuaikan pin
#define DHTTYPE DHT11 //sesuaikan dengan DHT yang digunakanDHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);void setup() {
Serial.begin(9600);
Serial.println(“DHTxx test!”);dht.begin();
}void loop() {
delay(2000);
float t = dht.readTemperature();Serial.print(“Temperature: “);
Serial.print(t);
Serial.print(” *C “);
}[/code]

Atau bisa juga menggunakan program yang sudah tersedia di examples. Kemudian cara mendeteksinya gampang. Jika di serial monitor muncul nilai (misal: 27) maka sensor tidak mengalami kerusakan. Namun jika hanya memunculkan tulisan NaN. Maka artinya sensor DHT anda sudah rusak.

Baca juga: Cara Flash NodeMCU Firmware di ESP8266

 

Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik adalah sensor yang digunakan untuk mengukur jarak. Sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengetahui jarak antara sensor dengan obyek yang dapat memantulkan gelombang tersebut. Kerusakan yang sering terjadi dari sensor ini adalah kerusakan pada komponen penghasil gelombang atau penerima gelombang. Efeknya, sensor sama sekali tidak menerima gelombang yang dipantulkan atau bahkan sama sekali tidak mengeluarkan gelombang untuk dipantulkan. Cara pengecekkannya sama dengan sebelumnya. Gunakan program arduino IDE. Kirimkan program berikut ke mikrokontroler yang anda gunakan. Jangan lupa untuk memasukkan Library HCSR04.

[code lang=”cpp”]
#includeHCSR04 hc(5,6);//(trig pin , echo pin)void setup()
{ Serial.begin(9600); }void loop()
{ Serial.println( hc.dist() ); }

[/code]

Jika sudah bisa memunculkan angka, maka tidak ada kemungkinan kerusakan pada pemancar atau penerima gelombang. Namun jika nilai pembacaannya masih jauh dari seharusnya, anda dapat menambahkan rumus yang sesuai dengan masalah anda.

baca juga: Tips Mengatasi Error Saat Pengiriman Sketch di Arduino IDE

Sensor apa yang ingin teman-teman cek rusak atau tidaknya? bisa coba dituliskan di kolom komentar ya. Agar dapat lebih komunikatif dan sesuai dengan permasalahan teman-teman.

Semangat!

Kamu pemula dan ingin belajar/bikin project elektronika dari nol? Ikuti program dari Indobot!

 

1 thought on “Cara Mengecek Kerusakan Pada Sensor”

Leave a Comment

whatsapp