Panduan Pengecekan Kerusakan pada NodeMCU

Halo para pembaca sekalian, Selamat Hari Ini!

NodeMCU! Usianya sudah cukup lama alias bukanlah produk baru. Namun ternyata diam-diam dia merupakan salah satu mikrokontroler sangat banyak diminati oleh makers!

Alasan kenapa para maker masih banyak yang menggunakan ini adalah karena harganya yang cukup terjangkau. Bahkan untuk versi keluaran  lolin yang V3 memiliki banderol harga di bawah 50 ribu saja.

Meskipun harganya murah, tentu saja hal ini tidak mengurangi kualitasnya. NodeMCU memiliki performa yang cukup powerful untuk membuat berbagai macam project berbasis Internet of Things, dan komunikasi machine-to-machine yang berbasiskan pada teknologi nirkabel 802.11 atau yang lebih dikenal dengan WiFi. Ada banyak sekali project-project menarik yang dapat direalisasikan dengan modul mikrokontroler yang ukurannya kecil ini namun sudah dilengkapi WiFi. Contohnya adalah board ini dapat digunakan untuk membaca nilai sensor dan mengirim data melalui jaringan nirkabel seperti wifi,

Tetapi.. eh tetapi.. ternyata dibalik itu semua, NodeMCU menyimpan beberapa masalah yang selalu muncul. Salah dua diantaranya adalah sulit untuk di install firmware baru dan gagal upload coding.

Selain dari sisi software dan konektivitas, NodeMCU juga mudah mengalami problem pada sisi hardware. Sebenarnya  banyak faktor yang dapat merusak kinerja NodeMCU seperti wiring rangkaian yang tidak sesuai dan lain sebagainya. Sebenarnya banyak metode untuk memeriksa kondisi NodeMCU, apakah masih normal atau sudah rusak.

Pada Artikel ini kita akan menggunakan cara yang paling mudah, yaitu dengan upload coding dasar seperti serial monitor atau bisa juga dengan coding lampu LED Flip Flop bawaan Arduino IDE.

Adapun cara melakukan pengecekan menggunakan serial monitor adalah sebagai berikut:

1. Open Arduino IDE, lalu salin Coding berikut ini:

void setup() {
Serial.begin(9600);
} void loop() {

// Masukkan Coding Anda Disini untuk Menjalankan Secara Berulang:

Serial.println(“Pengecekan NodeMCU”); }

2. Upload Coding ke NodeMCU

3. Pilih Port 9600

Jika pada Serial Monitor mucul tulisan “Pengecekan NodeMCU” berarti NodeMCU masih sehat wal afiat dalam artian masih menjalankan fungsi void setup(){} dan void loop(){} dengan baik. Namun dengan mengecek serial monitor rasanya masih kurang greget ya,masih ragu apakah Nodemcu kita normal atau rusak. Langkah selanjutnya kita akan mencoba menyalakan lampu LED bawaan Nodemcu.

langsung saja tanpa babibu lagi ikuti tutorial dibawah ini:

  1. Open Arduino IDE, lalu salin Coding berikut ini:
  2. Klik File
  3. Pilih Example
  4. Pilih ESP8266
  5. Pilih Blink
  6. Upload File Coding Example Blink tersebut
  7. Tunggu hingga prosesnya selesai

Setelah proses upload coding selesai, lampu LED pada NodeMCU akan menyala berkedip itu artinya NodeMCU masih normal dan sehat karena masih bisa mengeksekusi perintah delay() dan DigitalWrite().

Jika Anda mengalami kegagalan dalam upload Coding diatas, tidak perlu cemas. coba ikuti langkah-langkah dibawah ini:

  1. Cabut sumber listrik dari ESP8266
  2. Pastikan GPIO 0 terhubung ke GND/Ground
  3. Hubungkan sumber daya listrik ke ESP8266 dan buka Arduino IDE
  4. Klik tombol upload

Baca juga:

Last, itulah pembahasan tentang Penyebab IC Arduino Panas dan Cara Mengatasinya. semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian.  Apabila Anda membutuhkan jasa pengerjaan project terkait Arduino IoT dan ingin memesan project bisa melakukan pemesanan dengan klik tombol dibawah ini:

Jika ada pertanyaan terkait pemesanan project bisa menghubungi – 081325645334 (Indobot Project)

Leave a Comment

whatsapp